Dalam dunia sihir, kekuatan dan masa depan seorang penyihir telah ditentukan sejak lahir dari “Tanda” empat simbol yang mengklasifikasikan bakat manusia pada sihir. Merasa tanda sihirnya tidak cocok dalam pertempuran, seorang sage memutuskan untuk bereinkarnasi kembali ribuan tahun di masa depan. Mathias Hildesheimr terlahir kembali. Kini ia berumur enam tahun, putra ketiga dari keluarga bangsawan. Ia mendapatkan tanda pertempuran jarak dekat yang selalu dinginkannya. Sayangnya, di era ini pengetahun manusia tentang sihir dan seni berpedang telah menurun secara drastis. Bahkan mantra paling dasar pun telah dilupakan. Tanda miliknya yang dulunya dianggap paling kuat, sekarang justru dianggap yang terburuk. Menginjak usia 12 tahun, ilmu pedang Mathias yang tak tertandingi membawanya ke Akademi Kerajaan Kedua. Aksinya segera menarik perhatian orang-orang. Namun, Mathias mencium ada tanda-tanda kegelapan di sekitarnya.